Bekas Inter Milan yang Terasingkan, Sekarang Jadi Sopir Taksi Online
Bekas Inter Milan yang Terasingkan, Sekarang Jadi Sopir Taksi Online Jakarta – Bekas striker Inter Milan Hakan Syukur bercerita kehidupannya yang serba susah. Dia terasingkan dari negaranya, Turki, serta susah kerja. Hakan Syukur melesat saat menguatkan Galatasaray pada 1992-1995. Dia sempat diambil Torino untuk waktu sesaat, sampai akhirnya kembali pada Galatasaray. Ketajamannya bersama dengan Galatasaray membuat Inter Milan tertarik serta memboyongnya pada musim 2000/2001. Tetapi dia tidak berhasil tunjukkan perform terbaik sampai dilepaskan ke Parma sesudah 1,5 musim. Di tersisa profesinya, pemain berjulukan Banteng Bosphorus itu menguatkan Blackburn Rovers serta kembali pada Galatasaray. Sesudah pensiun di usia 37 tahun, Syukur terjun ke dunia politik serta jadi anggota parlemen pada 2011. Dunia politik juga yang membuat kehidupannya amburadul. Pada 2016 yang lalu, dia ditunjuk jadi sisi dari gerakan Fethullah Gulen yang didakwa coba lakukan kudeta pada pemerintahan Recep Tayyip Erdogan. Tuduhan itu …